November 24, 2010

#uneguneg

Miris melihat seseorang yang berkata dan mencoba untuk menasehati orang lain TANPA MELIHAT KE DIRINYA SENDIRI, yang sebetulnya sering dia lakukan dulu.

Merasa dirinya yang paling "putih", kenyataannya tidak.
Tertawa, melihat dari balik amarahnya hanya suatu ketidak mampuan atau suatu kelemahan untuk menutupi bagian dirinya yang sangat kurang.

Amarahnya berisikan harapan yang tidak dapat dicapainya.
Kasian (dengan orang itu)...

Aku hanya perlu bersabar dan terus berjuang, agar aku dapat berdiri sendiri dan meraih gelar Bachelor of Arts.And you will see, "Actually, you are nothing!I am better than you so shut your mouth!"


November 14, 2010

"Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa"

Pelukmu adalah selimutku, ketakutan sirna ketika ku mencium harum keibuanmu.

Dan kupastikan senyummu mengandung benzodiazepine, keadaan resah dan cemas terberangus dengan senyuman tulus. 

Sekarang aku membayangkan suaranya, terdengar seperti gesekan biola, halus dan menenangkan. Aku mendengar ada alunan nada disana, D lalu ke kunci A, F#m lalu ke E.
Tersirat begitu banyak cerita disetiap tarikan nafasmu

Mamah tahu kalau aku tahu bahwa Mamah kuat :) 




November 11, 2010

Selamat pagi!

Selamat pagi Indonesia

Melihat begitu banyaknya pelajaran hidup di pagi ini membuat saya menjadi bersyukur apa yang saya punya hingga saat ini.

Banyak orang bilang setiap bencana atau setiap kejadian buruk merupakan satu hal yang sial atau kemurkaan Tuhan.
Menurut saya Tuhan itu Maha Penyayang,terasa berat?Memang,bukan ujian namanya jika tidak terasa berat.
Tuhan selalu punya rencana indah,Dia tahu yang terbaik buat umatNya.

Ujian didalam hidup kita adalah titik balik untuk mendekatkan diri kepada Tuhan,dan saya bisa bilang ujian adalah satu anak tangga untuk menaiki tangga selanjutnya agar kita bisa mencapai tangga tertinggi.

Jangan pernah menyerah dengan keadaan,selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dan terus berdoa 

October 06, 2010

Air terjatuh,matahari menyengat,langit menangis

Hari ini diawali dengan rasa malas untuk mengerjakan aktifitas pagi.Kenapa harus pagi lagi ya Tuhan?
Aku butuh istirahat

Well,perjalanan pun dimulai menuju menteng.Seperti biasa,mempersiapkan diri untuk terlihat sempurna di depan kamera.Tidak terasa 1 jam terbang,asik juga.Karena udah lama gak foto-foto serius seperti tadi

3.40 PM :

Langit tampak tidak dapat membendung isinya lagi,dan matahari telah hilang ditelan awan ganas yang hitam.
Kami pun mengakhiri kegiatan pemotretan ini,dan melangkahkan kaki ke 7/11 Menteng.Lapar dan makanan,dua kata yang berkecamuk di kepala saat itu.Hahaha..

Well,sebelum waktunya jam pulang kerja,aku langsung bergegas mencari taksi dengan nekat.Yang terlihat hanya puluhan mesin beroda empat mengantri seperti menunggu sembako layaknya manusia.
Humm,taksi-taksipun tidak mengibarkan 'bendera' yang menandakan kendaraannya dapat ditumpangi.

Ojek menjadi pilihan yang sangat tepat,aku tahu saat itu air menyerang dari langit.Tapi aku ingin cepat sampai rumah...

"Asik,lancarrrr...",tiba-tiba di jalan Cideng terlihat 'antrian sembako' (macet).Hufff,aku berusaha untuk tenang,mengatur nafas,membayangkan sesuatu yang menyenangkan.Karena badan sudah menggigil.

Tuhan,dingin sekali udara petang ini.Jaketpun ikut basah,celana jeans kesayangku juga basah.

Sampai pada akhirnya,aku melihat rumah mungil tempatku berhangat dan berlindung.
Phewww,lega..