Hari ini diawali dengan rasa malas untuk mengerjakan aktifitas pagi.Kenapa harus pagi lagi ya Tuhan?
Aku butuh istirahat
Well,perjalanan pun dimulai menuju menteng.Seperti biasa,mempersiapkan diri untuk terlihat sempurna di depan kamera.Tidak terasa 1 jam terbang,asik juga.Karena udah lama gak foto-foto serius seperti tadi
3.40 PM :
Langit tampak tidak dapat membendung isinya lagi,dan matahari telah hilang ditelan awan ganas yang hitam.
Kami pun mengakhiri kegiatan pemotretan ini,dan melangkahkan kaki ke 7/11 Menteng.Lapar dan makanan,dua kata yang berkecamuk di kepala saat itu.Hahaha..
Well,sebelum waktunya jam pulang kerja,aku langsung bergegas mencari taksi dengan nekat.Yang terlihat hanya puluhan mesin beroda empat mengantri seperti menunggu sembako layaknya manusia.
Humm,taksi-taksipun tidak mengibarkan 'bendera' yang menandakan kendaraannya dapat ditumpangi.
Ojek menjadi pilihan yang sangat tepat,aku tahu saat itu air menyerang dari langit.Tapi aku ingin cepat sampai rumah...
"Asik,lancarrrr...",tiba-tiba di jalan Cideng terlihat 'antrian sembako' (macet).Hufff,aku berusaha untuk tenang,mengatur nafas,membayangkan sesuatu yang menyenangkan.Karena badan sudah menggigil.
Tuhan,dingin sekali udara petang ini.Jaketpun ikut basah,celana jeans kesayangku juga basah.
Sampai pada akhirnya,aku melihat rumah mungil tempatku berhangat dan berlindung.
Phewww,lega..